FRUGAL LIVING
Penerapan frugal living atau gaya hidup hemat cocok bagi kalian para Gen Z karena umur karir yang masih pendek, pendapatan yang cenderung “cukup” serta memberikanmu kesempatan untuk memulai fondasi finansial yang kokoh, memberikan ketangguhan untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi, dan meraih masa depan yang lebih stabil secara finansial.
Frugal living bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai keuangan yang berkelanjutan sehingga dapat membangun kebiasaan menabung, mengelola utang dengan bijak, dan lebih berfokus pada investasi untuk masa depan. Memang berat bagi Gen Z untuk tidak latah dalam mengikuti trend, nongkrong sana-sini (mencicipi) coffee shop yang belum pernah dikunjungi, dan masalah godaan lainnya. Namun, kamu patut mencoba gaya hidup ini demi manajemen keuangan yang sehat.
Tambah Penghasilan dengan Skill Baru
Di era digital yang terus berkembang, Gen Z memiliki peluang emas untuk mengoptimalkan keuangan mereka. Memanfaatkan kursus online untuk meningkatkan keterampilan baru juga menjadi kunci penting, seperti coding, desain, virtual asisten, dan lainnya. Dengan memanfaatkan peluang tambahan penghasilan melalui platform daring, seperti menjadi konten kreator, penulis lepas, atau berpartisipasi dalam proyek-proyek online, kalian dapat meningkatkan pendapatan.
Melalui pembelajaran daring, Gen Z dapat membuka pintu ke berbagai pekerjaan freelance yang sesuai dengan keahlian barumu. Atau, melakukan pekerjaan freelance yang khusus mengincar klien luar negeri dengan bayaran dolar yang relatif lebih banyak dari segi nominal. Dengan kreativitas dan ketekunan, Gen Z dapat meraih keberhasilan finansial melalui jalur-jalur ini untuk masa depan yang lebih cerah. Bahkan dari peluang baru tersebut, kamu bisa saja menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaan utama karena secara finansial lebih menjanjikan atau biasa disebut career switch.
Artikel ini telah tayang di situs Media Keuangan | MK+ dengan judul "Tips kelola keuangan bagi Gen Z - Media Keuangan"